Liquefied Natural Gas (LNG) merupakan gas metana dengan komposisi 90% metana (CH4) yang dicairkan pada tekanan atmosfer dan suhu 163 derajat Celcius. Sebelum proses pencairan, gas harus menjalani proses pembersihan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan seperti CO2, H2S, Hg, H2O dan hidrokarbon berat. Proses ini mengurangi volume gas dengan faktor 600. Penyusutan ini membuat LNG lebih mudah diangkut dan memungkinkan untuk dikirim dalam jumlah banyak. LNG diangkut dengan kapal ke terminal LNG dan disimpan dalam tangki pada tekanan atmosfer. LNG kemudian diubah kembali menjadi gas dan dikirim melalui jaringan.
Pertagas Niaga adalah pelopor niaga LNG retail di Indonesia. Sejak tahun 2015, kami telah mensuplai LNG ISO Tank untuk kebutuhan bahan bakar kendaraan tambang, kapal, industri, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), pusat perbelanjaan, hotel, restoran, cafe, rumah sakit dan lainnya.
Suplai LNG juga telah kami lakukan di Sumatera bagian Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan Kawasan Indonesia Timur untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terjangkau infrastruktur jaringan pipa gas. Selain menggunkan ISO Tank, PTGN juga mensuplai LNG melalui tabung LNG Vertical Gas Liquid (LNG VGL) agar lebih fleksibel. Upaya ini adalah menunjukkan komitmen Pertagas Niaga untuk mengambil peran dalam pemerataan energi di seluruh penjuru negeri.
Suplai LNG ISOtank untuk Industri
Mini LNG Plant, Semarang
Suplai LNG untuk Industri Hotel, Restoran dan Cafe (Horeka)
Filling Station Plant 26 dan Filling Station Cargo Dock
AREA OPERASI NIAGA LNG
- Filling Station Arun, Aceh | - Filling Station Plant 26 dan Cargo Dock di Bontang, Kalimantan Timur |
- Suplai LNG untuk pabrik industri, restoran dan café di Sumatera bagian utara | - Suplai LNG untuk industri di Kawasan Kalimantan |
- Suplai LNG untuk industri hotel di Jawa bagian barat | - Suplai LNG untuk Kawasan Indonesia Timur |
- Suplai LNG untuk industri hotel di Pulau Bali |