Subholding Gas Siap Kuatkan Infrastruktur Niaga CNG di Bali
19 Agustus 2022

Subholding Gas Siap Kuatkan Infrastruktur Niaga CNG di Bali

Badung – Tingginya antusiasmie industri hotel, restoran, dan café (horeka) di Bali untuk menggunakan energi bersih gas alam dalam bentuk Comppressed Natural Gas (CNG), direspon oleh Subholding Gas Pertamina, Pertamina Gas Negara (PGN) dengan memperkuat kesiapan infrastruktur guna memasifkan pemasaran di Pulau Dewata. Jumat (19/08), Direktur Sales dan Operasi PGN, Fariz Aziz bersama Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Ahmad Muchtasyar bersama President Director Pertagas Niaga (PTGN), Aminuddin meninjau lokasi pengisian CNG PTGN di Terminal Mengwi, Badung, Bali. Di lokasi inilah pengisian CNG ke dalam tabung maupun cradle untuk dikirim ke industri horeka di Bali. 

Upaya perluasan pemanfaatan suplai CNG dilakukan guna mendorong pemanfaatan energi bersih bagi pariwisata Bali yang berwawasan lingkungan. “Suplai CNG yang bersumber dari sumur gas domestik menjanjikan ketahanan dan kemandirian energi dalam negeri serta membantu Pemerintah untuk menghemat subsidi LPG sehingga lebih tepat sasaran, “ jelas Fariz. Di sisi lain, PGN juga siap mendukung penyediaan infrastruktur suplai CNG sehingga lebih handal. “Untuk mendukung antusiasme peminat CNG di Bali ini, kami juga menjajaki tambahan lokasi pengisian CNG dengan kapasitas yang lebih besar dan strategis sehingga memberikan keyakinan atas kehandalan suplainya,” ujar Ahmad Muchtasyar.
Suplai CNG oleh Subholding Gas telah dimulai sejak April 2022 oleh Pertagas Niaga bekerja sama dengan Patra Logistik ke The Trans Resort Bali, Badung sebagai konsumen pelopor pertama dan kini penggunanya terus bertambah seiring dengan dampak positif yang dirasakan konsumen. “Komunikasi terus kami lakukan pelaku industri horeka di Bali untuk peningkatan pelayanan salah satunya dengan penambahan tabung CNG sehingga suplai terjamin. Kami yakin bisnis ini akan makin kuat dengan dukungan dan kolaborasi Subholding Gas,” jelas Aminuddin.

Direksi PGN juga mengadakan silaturahmi dengan Pangdam Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto di Kantor Kodam IX, Denpasar, Jumat sore. Momen ini salah satunya juga untuk mendapatkan dukungan pada upaya pemasaran CNG oleh Subholding Gas di Bali. Pangdam menyampaikan dukungannya selama kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi negeri dan membuka kemungkinan kerjasama antara PGN dan Kodam IX.
Suplai CNG dilakukan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gas alam bagi wilayah yang belum tersambung jaringan pipa gas. Pertagas Niaga saat ini telah memasok CNG di Bali sebanyak 20.000 m3/ bulan dan volume itu diprediksi akan melesat hinga 850.000 m3/ bulan seiring dengan tingginya minat konsumen dan kesiapan infrastruktur.