Semarang – Subholding Gas Pertamina, melalui afiliasinya PT Pertagas Niaga terus tancap gas meningkatkan penggunaan gas alam bagi industri khususnya di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam sepekan Pertagas Niaga melayani tiga pelanggan baru pengguna gas alam dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) guna keperluan operasinya.
Pelanggan pertama adalah Kilang Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur. Kilang TPPI mulai menggunakan CNG Pertagas Niaga pada Jumat (30/09) guna uji coba turbin gas. Kilang ini memiliki peran signifikan dalam mensuplai bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan kondensat untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pelanggan kedua dan ketiga adalah PT Kobe Boga Utama, sebuah pabrik industri makanan di Bojonegoro dan PT Handal Sukses Karya, produsen sol sepatu yang berada di Rembang, Jawa Tengah yang dilayani pada pekan pertama Oktober 2022. Ketiga konsumen ini mendapatkan suplai CNG yang diapasok dari Mother Station CNG Pertagas Niaga di Blora, Jawa Tengah. “Kebutuhan gas alam bagi industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur kami berusaha layani maksimal dengan memanfaatkan CNG dari Blora. Industri kini hendaknya tak lagi ragu dengan ketahanan dan kepastian gas karena saat ini suplainya terjamin, “ jelas Aminuddin, President Director Pertagas Niaga dalam keterangan pers tertulisnya.
Pemanfaatan gas alam bagi sektor industri terus digaungkan dalam rangka mendukung pemerataan pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan. Selain itu ini juga pemanfaatan gas alam dari sumber gas dalam negeri membantu Pemerintah untuk mengurangi impor LPG. TGN selama ini telah menyuplai CNG untuk kebutuhan industri di berbagai wilayah yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Jawa dan Bali dengan total 500.000 MMBTU/bulan. Untuk memenuhi kebutuhan industri di Jawa Tengah, PTGN saat ini mensuplai gas dari Mother Station CNG yang berada di Blora maupun dari Jawa Timur.