Jakarta - Terus berupaya mendukung transisi energi di Indonesia, PT Pertagas Niaga selaku afiliasi Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk. tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dengan Husky-CNOOC Madura Limited dan Sales Purchase Agreement (SPA) dengan Indonesia Deep Water Development (IDD) Bangka Field pada Jumat (22/09). Seremoni penadatanganan PJBG ini dilaksanakan menutup ajang The 4th Convention Indonesia Upstream Oil & Gas 2023 (IOG) yang diselanggarakan pada 20 - 22 September 2023.

Perjanjian jual beli ini merupakan sinergi Subholding Gas Pertamina yakni PT. PGN Tbk. , PT Pertamina Gas dan PTGN yang bersama-sama berkomitmen untuk menyalurkan energi yang lebih bersih bagi konsumen gas bumi di berbagai wilayah di Indonesia.

PTGN akan memanfaatkan alokasi gas bumi dan LNG yang didapatkan dari kerjasama ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen eksisting di Jawa Timur serta Kalimantan Timur yang meliputi konsumen Industri, Rumah Sakit, Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) serta rumah tangga pelanggan jaringan gas kota (Jargas). Selain itu PTGN juga akan menyalurkan alokasi LNG untuk menjangkau berbagai konsumen baru yang wilayah kerjanya belum terjangkau jaringan pipa gas bumi.

Menurut data Kementerian ESDM yang di publikasikan pada tahun 2021, Indonesia adalah negara yang kaya akan gas bumi dengan cadangan diperkirakan mencapai 60,61 Trillion Cubic Feet (triliun kaki kubik), namun pemanfaatannya belum optimal khususnya di dalam Negeri. Padahal gas bumi merupakan salah satu jenis bahan bakar teraman, terbersih dan ramah lingkungan bila dibandingkan dengan bahan bakar berbahan dasar fosil lainnya.

Saat ini PTGN terus mengembangkan pasar ke seluruh wilayah dengan harapan dapat mendekatkan masyarakat dan pelaku industri pada sumber energi yang lebih ramah lingkungan sehingga bersama-sama bisa mewujudkan transisi energi di Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.