Pertagas Niaga Suplai CNG untuk Industri Keramik Jawa Tengah
08 Oktober 2023

Pertagas Niaga Suplai CNG untuk Industri Keramik Jawa Tengah

Jakarta - PT Pertagas Niaga (PTGN) selaku afiliasi Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk. suplai Compressed Natural Gas (CNG) untuk PT Citra Cesyndo San (PT CCS) yang merupakan produsen keramik sanitari di Jawa Tengah. Pengaliran pertama atau gas in CNG dilaksanakan pada Minggu (8/10) lalu di metering station PT CCS di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri Manajemen PTGN dan Manajemen PT CCS.
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PTGN dengan PT CCS telah ditandatangani pada 30 Desember tahun 2022 untuk penyerapan CNG sebesar 0.08 BBTUD selama satu tahun pertama dan diharapkan terus bertambah ke depan.
President Director PTGN, Aminuddin mengatakan bahwa penyediaan CNG untuk PT CCS menambah portofolio PTGN di wilayah Jawa Tengah dan menjadi pemacu bagi PTGN untuk terus memperluas pasar CNG ke berbagai wilayah lain di Indonesia. Saat ini PTGN mengelola 50 portofolio CNG di pulau Jawa dan lebih dari 33 diantaranya berada di Jawa Tengah dengan jangkauan konsumen dari sektor industri tekstil, jamu, juga makanan dan minuman.
PT CCS telah beroperasi sejak tahun 2001 dengan menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber energi dalam kegiatan produksinya. Namun, kini PT CCS mulai beralih memanfaatkan CNG karena dinilai lebih ramah lingkungan dan handal sesuai dengan kebutuhan PT CCS sebagaimana dituturkan Lanny Setyawati, Direktur Utama PT CCS.
"Saat ini permintaan konsumen akan produk kami semakin meningkat, dan demand ini tidak mungkin kami penuhi dengan penggunaan klin atau oven berbahan bakar minyak. Sehingga kami berinovasi dan mulai menggunakan klin berbahan bakar CNG yang mampu mengoptimalkan kapasitas produksi kami karena panas yang dihasilkan lebih merata dan stabil"
PT CCS saat ini menyuplai keramik sanitari ke wilayah Sumatera, Kalimantan, dan kawasan industri di Timur Indonesia. Dengan volume penyaluran CNG 50.000 m³/bulan, PT CCS berpotensi mengurangi konsumsi BBM hingga 20% per tahun dan meningkatkan kapasitas produksi hingga 50% dan tentunya meningkatkan pendapatan.
"PTGN akan terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dan produk turunannya sebagai sumber energi yang lebih ramah lingkungan untuk mendukung kebutuhan energi bagi industri, fasilitas umum, UMKM serta masyarakat Indonesia. Sehingga bersama-sama kita bisa berperan aktif dalam transisi energi menuju Net Zero Emission 2060" tutup Aminuddin.