Palembang – Subholding Gas melakukan upaya berkelanjutan guna mengawal pelaksanaan transisi energi. Selasa (22/03), PT Pertagas Niaga sebagai bagian Subholding Gas Pertamina mengalirkan gas untuk produsen minyak goreng, PT Tunas Baru Lampung di Palembang, Sumatera Selatan. Pemanfataan gas alam sebagai bahan bakar untuk burner ini adalah untuk menggantikan penggunaan bahan bakar sebelumnya sehingga lebih bersih dan ramah lingkungan.
Pengaliran gas ini merupakan sinergi antara Pertagas Niaga dengan Pertamina Gas sebagai pemilik infrastruktur pipa transmisi dan distribusi. Gas untuk Tunas Baru Lampung diperoleh dari lapangan gas di wilayah Sumatera Selatan. “Kami sangat mengapresiasi Tunas Baru Lampung sebagai industri yang memiliki kesadaran untuk menggunakan gas alam sebagai energi bersih dan menciptakan efisiensi. Ini juga sejalan dengan tekad Pertagas Niaga yang siap mengiringi proses transisi energi,” jelas President Director Pertagas Niaga, Aminuddin dalam keterangan pers tertulisnya.
Gas alam saat ini dianggap sebagai jembatan transisi energi karena rendah emisi dan memiliki kalor yang lebih tinggi. Amin juga menambahkan pemanfaatan gas alam ini harapannya bisa memberikan keyakinan bagi industri yang lain di sekitar untuk beranjak ke energi yang lebih ramah lingkungan. Mengalirnya gas ke Tunas Baru Lampung ini juga merupakan hadiah bagi PTGN yang Rabu (23/03) esok genap berusia 12 tahun.
Guna mensuplai sejumlah kebutuhan energi bagi industri di Sumatera Selatan, Pertagas Niaga mensuplai baik dengan gas melalui jaringan pipa maupun Compressed Natural Gas (CNG). Konsumennya antara lain industri keramik dan pabrik makanan. Selain itu Pertagas Niaga juga melayani puluhan ribu pelanggan jaringan gas kota yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Selatan. “Sumber gas di Sumatera Selatan begitu melimpah, kami optimistis gas alam ini menjamin kestabilan suplai energi sehingga juga mampu mendukung pertumbuhan industri di Sumatera Selatan dan sekitarnya,” tutup Aminuddin.